Thursday, February 20, 2014

Alhamdulillah SDI Aladzievie telah dibuka

0 comments


LATAR BELAKANG



Sesungguhnya segala puji hanya untuk Allah Ta’ala. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada Rasulullah n, keluarganya, para sahabatnya , dan segenap pengikut mereka yang setia hingga akhir zaman. Amma ba’du.

SDI Aladzievie diambil dari ungkapan dalam bahasa Arab yang berarti apa adanya dan sering digunakan oleh orang-orang Arab dalam menjamu tamu mereka. Nama ini kami pilih karena kami ingin mengajarakan dan memberikan Islam sebagaimana Islam yang dibawa oleh Rosulullah saw kepada para sahabatnya ra tanpa dikurangi maupun ditambah, karena kami meyakini Islam telah sempurna, dan jalan kembali kepada kemuliaan Islam adalah dengan kembali kepada Islam yang murni.

Ada 5 latar belakang utama dalam pendirian SDI Aladzievie, yaitu :

Pertama : Mengembalikan keyakinan ummat bahwa jalan kembali kepada kemuliaan ummat Islam adalah Islam itu sendiri. Banyak kita lihat di masyarakat maupun di sekolah-sekolah Islam upaya-upaya untuk mengembalikan kejayaan dan kemulian Islam dengan menonjolkan, menunjukkan dan membanggakan kelebihan-kelebihan yang bukan dari Islam. Sedangkan telah shohih dari Umar Radhiallahu'anhu ketika hendak memasuki Syam beliau menyebrangi sebuah sungai, maka berlau turun dari ontanya kemudian melepas sepatunya dan menuntun ontanya menyebrangi sungai, maka Abu Ubaidah bin Al Jarrah ra berkata :

wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya kita akan memasuki sebuah kota, aku takut keadaanmu saat ini akan membuat penduduk kota tersebut meremehkan kita,

maka Umar pun marah dan berkata :
“Seandainya yang berkata itu bukan engkau, niscaya akan aku hukum,

kemudian Umar melanjutkan :
“Sesungguhnya sebelum ini kita adalah kaum yang hina, kemudian Allah muliakan dengan Islam. Jika kita mencari kemuliaan dengan selain Islam, maka Allah akan menghinakan kita.” Mustadrok Al-Hakim (1/61-62).

Keyakinan sahabat seperti inilah yang menyebabkan orang-orang yang melihat mereka kagum dan tunduk, sebagaimana yang kita lihat dan dengar dari pendeta-pendeta nasrani yang berkata :
“Sungguh sahabat muhammad itu lebih baik dari Hawariyyin (sahabat terbaik nabi Isa alaihi salam).”

Kedua : sedikitnya sekolah Islam yang terjangkau, padahal kita mengetahui sebagian besar pengikut Islam adalah orang yang lemah secara ekonomi, sebagaimana kisah percakapan raja romawi Heraklius dengan Abu Sufyan yang tertulis dalam shohih Bukhari

Ketiga : banyaknya ilmu yang  tidak/kurang bermanfaat yang diajarkan yang menyebabkan banyaknya mata ajaran yang harus dipelajari siswa dan berkurangnya waktu pengajaran ilmu-ilmu pokok yang sangat bermanfaat baik bagi dunia maupun agama mereka. Padahal kita memohon kepada Allah setap hari agar memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat dan berlindung kepada-Nya dari ilmu-ilmu yang tidak bermanfaat.



اللّهُمَّ إِنِّي أَسأَلُكَ عِلمًا نَافِعًا وَ رِزقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
"ya allah, sesungguhnya aku memohon padamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amalan yang diterima” (Hadits Shahih. al-Humaidi (1/143) no. 299, Ahmad (6/322), Ibnu Majah no. 925)

اَلَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسِ لاَ تَـشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يَسْـتَجَابُ لَهَا
“Ya ALLAH, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari Ilmu yang tidak bermanfaat, dan hati yang tidak khusyu’, dan dari jiwa yang tidak pernah puas dan dari do’a yang tidak terkabulkan.” (Hadits Shahih. Muslim no. 2722 dan An Nasaa-i (8/260)
Ke empat : waktu dan umur yang terbatas,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang”. (Muttafaqun ‘alaih)
الوقت كالسيف فإن قطعته وإلا قطعك، ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلا شغلتك بالباطل
“Waktu laksana pedang. Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan, pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia.”
Sesorang yang sudah baligh tapi masih tegantung pada orangtuanya termasuk durhaka pada orangtua (syaikh Utsaimin)
Kelima : Kami sebagai pengajar meyakini akan kebenaran Islam, metode pendidikan terbaik dalam Islam dan berharap agar dapat mengajarkan kebenaran Islam kepada anak didik kami, karena kita berdoa setiap hari dengan berlindung kepada Allah dari berbuat jelek terhadap diri sendiri dan orang lain sebagaimana doa yang diucapkan setiap hari :

“Ya Allah yang mengetahui yang Ghaib dan yang Nyata, Wahai Rabb yang menciptakan langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya, Aku bersaksi tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau, Aku berlindung dari kejahatan diriku, kejahatan syetan, dan ajakannya untuk menyekutukan Allah dan aku berlindung dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya” (HR,Bukhari dalam Al-adab al Mufrad no. 1202)

dan sebagai bentuk kecintaan terhadap sesama muslim :
   
“Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga dia mencintai bagi saudaranya apa yang dia cintai bagi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45)
Semoga Allah memudahkan kita dalam menjalankan agama-Nya dan menjadikan kita termasuk golongan yang saling tolong menolong dalam kebaikan.  Info selengkapnya bisa dilihat di http://sdialadzievie.wordpress.com




 

yayasan IMA. Pra Ma'had Ibaadurrahmaan Jl.Atang Sanjaya Desa Pasir Gaok Kecamatan Rancabungur. Bogor,Jawa Barat